Si tablet biru berbentuk wajik

Si tablet biru berbentuk wajik.... tidak pernah terbayangkan dalam hidupku aku harus mengkomsumsi obat ini tiap hari 3 kali sehari.

Sudah hampir 3 tahun aku mengkomsumsinya,semenjak aku teratur meminumnya aku banyak mengalami kemajuan .bisa melangkah beberapa langkah tanpa harus langsung kuku tangan dan kaki biru  ,muka pucat atau mengalami sesak,bisa keluar rumah untuk ibadah ke gereja atau sekedar makan di luar.Paling tidak aku bisa mandiri dengan aktifitas sehari sehari.

Sebelum makan si tablet biru ini  ..aku makan obat yang lain tapi kondisiku makin parah,aku hanya bisa di rumah saja dan kebanyakan bedrest di tempat tidur.aktifitas sehari hari juga banyak di bantu orang seperti untuk mandi.menyiapkan makanan dan lain lain.karena bila ada aktifitas sedikit saja aku akan sesak dan biru.

Tahun 2010 aku masuk rumah sakit lagi.atas anjuran teman teman yang ada di grup PH Indonesia aku dianjurkan kosultasi dengan dokter jantungku untuk mencoba meminum si tablet biru ini.dokter jantungku setuju dan akupun mulai meminum si tablet biru

ya sekarang aku bersahabat dengan si tablet biru..siapakah si tablet biru ini???.
nama nya Sildenafil sitrat atau nama dagangnya VIAGRA...
setiap kali teman temanku bertanya apa obat yang aku makan ..lalu aku jawab aku makan viagra tiap hari,mereka merasa heran dan aneh.dan itu wajar karena pasti masyarakat umum taunya obat itu untuk obat kuat atau disfungsi ereksi dan sering di komsumsi para pria dewasa.
tapi setelah aku menerangkan bahwa selain itu Viagra juga berfungsi untuk penderita hipertensi arteri paru paru atau PH (pulmonal hypertensi) Awalnya peneliti juga menciptakan viagra ini untuk penderita PAH
(Pulmonary artei hypertensi) ternyata lebih baik juga untuk disfungsi ereksi..Viagra ini ada yang 25mg,50mg,100mg.

Viagra 100mg

Rasa syukurku kepada Tuhan sang pemilik kehidupan ini..aku serasi dengan obat ini,walaupun harganya yang sangat mahal menurutku tapi tiap bulan aku dapat meminumnya.Tuhan maha baik banyak yang menolong aku untuk mendapatkan harga obat ini dengan diskon.Tiap bulan aku memerlukan 6 kotak di mana 1 kotak berisi 4 tablet yang 100 mg.yang 100mg aku bagi 4 jd 25 mg.aku makan pagi,siang dan malam.Puji Tuhan dengan dosis sperti itu aku dah banyak mengalami kemajuan dalam kesehatan.
Harga viagra di Indonesia lumayan mahal karena belum ada generiknya,setiap bulan aku mengeluarkan
Rp2.750.000 per bulan.Seandainya saja negara Indonesia membantu para penderita PH dengan mengeluarkan yang generik,pastilah kami para penderita PH bisa terbantu biayanya.Bila di bandingkan dengan negara Thailand di mana pemerintah mereka telah mengeluarkan viagra yang generik di mana harganya hanya 25 bath per tablet atau 7700 rupiah per tablet.Di Indonesia 1 tablet harganya 125 ribu lebih dari 10 kali lipat dari harga yg asli.berharap doa kami para penderita PH di jawab Pemerintah Indonesia mau mengeluarkan generik ,hinga banyak membantu para penderita PH.

.
.