Senin, 09 September 2013

Perawat itu Anugerah


Tulisan ini buat sahabatku para perawat.....
Hai...sebagian pasti sudah tahu kalau aku ini seorang Perawat,aku sangat mencintai profesiku sebagai perawat,aku bangga dan bersukacita melakukan profesiku ini.perawat itu adalah anugerah Tuhan buatku.
5 tahun aku bekerja di RS Materna Medan hingga tahun 2006 aku masuk pns di RS pirngadi Medan.
.
Hal yang paling aku sedihkan adalah ketika aku harus sakit dan aku tidak bisa lagi bekerja sebagai Perawat.
kalau orang bertanya kepadaku hal kehilangan apa yang membuat mu paling kehilangan adalah tentu saja aku tidak bisa lagi bekerja sebagai perawat ,karena aku sudah mengurus surat pensiun dini ku di karena kan aku sudah tidak kuat dan sanggup lagi bekerja sebagai perawat.

RS Pirngadi Medan


Suatu hari aku cek up ke RS..aku bertemu kakak senior ku di depan UGD kebetulan mereka baru pulang dinas pagi...aku selalu rindu bisa kerja lagi dan memakai baju putih putih kebanggaanku...kak aku pegen sembuh aku ingin bisa lagi kerja sebagai perawat...kakak senior ku menjawab..dek sampai kapanpun kau tetap sebagai perawat,saat ini mungkin kau tidak bisa merawat pasien
tapi merawat dirimu sendiri, sampai kapan pun dan seumur hidupmu kau tetaplah seorang Perawat.aku merenungkan perkataan itu dan memang sampai sekarang aku merawat diriku sendiri.

Setiap kali teman temanku sesama perawat datang kerumah ,mereka cerita tentang pasien,dokter yang visite,keluarga pasien yang baik dan yang berulah.Masalah  masalah di rumah sakit dan banyak lagi tentang rumah sakit...semuanya membuat aku teringat akan ketika aku masih bisa bekerja.Ada kerindun yang dalam ketika mendengar cerita mereka..
Ingin rasanya aku kembali ke masa itu....

Aku punya mimpi tengtang perawat...,aku punya harapan tengtang perawat
mimpi dan harapan yang menjadi kenyataan....kerinduanku...
lahirlah perawat perawat yang takut akan Tuhan,perawat yang berintegritas,perawat yang profesional.perawat yang menebarkan Kasih dan bekerja dengan tulus dan iklas


.
Suatu hari aku bertanya kepada sahabatku...kenapa harus aku ya mendapatkan penyakit ini?..apakah aku tidak layak atau aku terlalu sombong untuk mengerjakan itu..,dia menjawab bukan karena tidak layak..saat ini mungkin bukan waktunya kakak untuk mengerjakannya,tapi ada yang lebih besar yang kakak kerjakan...yaitu berdoa ,berdoalah bagi mereka para perawat supaya mimpi dan harapan kakak menjadi kenyataan.
benar juga apa yang di katakan sahabat ku ini.

Rasa syukurku padaMU Tuhan..paling tidak aku pernah merasakan indahnya jadi perawat hampir 10 tahun lebih.Kini aku jadi perawat untuk diriku sendiri dan biarlah kiranya aku tetap jadi pendoa bagi para perawat perawat seperti kerinduan ku itu,terkhusus buat adik adik  yang dulu pernah aku pimpin dalam KTB,teman sepelayanan ku dan sahabat sahabat ku para perawat.Perawat itu adalah anugerah,perawat itu indah dan bukan suatu kebetulan Tuhan memilih mu menjadi seorang  perawat ada rencana yang indah di setiap panggilan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar