Selasa, 31 Agustus 2010

Orang hebat yang pertama adalah Mamaku tersayang

Mereka adalah orang orang hebat yang di berikan Tuhan padaku.
Mereka adalah anugrah Tuhan bagiku...
Mereka  adalah orang orang pilihan untuk bersama sama dengan aku menjalani hidup ini.

Orang hebat yang pertama adalah mamaku.,sekarang usianya 66 thn seorang yang sangat cantik dan sederhana.

mama dan aku 

yang telah melahirkanku dengan penuh perjuangan dan
membesarkanku dgn kasih sayang
orang yang pertama terluka ketika dia tahu anak gadisnya menderita PH.(pulmonary Hypertensi)
orang yang ngak bisa menerima...dan percaya anakya bisa sakit
semuanya butuh proses...sampai akhirnya menerimanya....
mama yang selalu menolongku..smua dia lakukan untukku
memasakkan apa yang ingin ku makan.mencuci bajuku,memandikan aku,apapun dia kerjakan ketika aku
tidak sanggup untuk beraktifitas..
mamaku tempat aku mencurahkan kemarahanku..marah dengan keadaanku..mama hanya bisa terdiam
mamaku tempat aku mengeluh...kadang aku bertanya kenapa harus aku ?kenapa harus aku yang di pilih Tuhan?akhirnya kami menangis bersama..kami selalu saling menguatkan ketika aku lemah..mama yang menguatkan ketika mama yang lemah aku yang menguatkan...
menangis bersama dan tertawa bersama....
mamaku kuat itu semua karna anugrah Tuhan
mamaku tersenyum itu karna anugrah Tuhan
kami terus belajar bahwa cobaan yang kami alami tidak melampaui kekuatan kami
kami trus merasakan karya -karya Tuhan yang luar biasa bagi kami
mamaku orang  hebat nomor satu di dunia bagiku
kerinduanku mamaku menjadi berkat juga bagi orang lain.
memberi kesaksian tentang kasih dan kebaikan Tuhan..bagaimana ketika seorang ibu harus
tetap sabar dan kuat ketika anaknya menderita sakit.
mamaku tetaplah tersenyum..dalam dukapun kita bisa bahagia karna kebahagian sejati dan sukacita berasal dari Tuhan Yesus sumber kekuatan kita.
ini masih garias besar tentang mamaku..msh banyak lagi yang hebat pengorbanan yang dia lakukan untuk aku.

Didoa mamaku namaku selalu di sebut...
Mamaku adalah mama orang hebat nomor satu di dunia bagiku yang di berikan Tuhan.

belajar dari Ayup dengan ketabahan yang heroik

Sebulan yang lalu...aku seminggu bersama Ayup...bersama buku ciptaan Charles R.Swindoll...
Buku yang aku refensikan untuk orang -orang seperti aku.
Seminggu bersama Ayup,seorang sahabat dengan ketabahan yang heroik.
Seminggu bersama Ayup membuatku semakin mantap dan semakin kuat.
Terimakasih Tuhan.buat buku ini dan firman Mu yang membuat aku semakin mantap dan cakep dalam penderitaan ini.

Satu hal yang terus aku ingat....Tuhan Engkau berdaulat  dan Engkau penuh kasih
Engkau berdaulat penuh atas hidupku...
apapun yang terjadi engkau berdaulat .
sSap atau tidak siap kita harus menerima apapun yang terjadi pada hidup kita
berkatkah itu?...kehilangan...?sakit penyakit?
kita harus siap menerima apa yang baik dan tidak baik.

Tuhan tahu jalan hidupku....
Tuhan tahu tujuan .rencana dalam hidupku..
Rencananya tidak pernah gagal
kasihNYA ,kesetianNYA akan selalu menuntunku.

Ada waktunya Tuhan diam seperti tidak mendengar seruan kita....
Ada waktunya Tuhan akan menuntun kita....
semuanya adalah hak Tuhan

MemujiNYA,memuliakanNYA,MenyembahNYA
itulah yang kita lakukan...
Percaya kepadaNYA...sekalipun segalanya hampa
tidak ada jalan keluar,sekalipun pengharapan mulai hilang..
tetaplah percaya kepadaNYA
Karna IA tahu jalan hidupku...

Rabu, 25 Agustus 2010

Lagu yang menguatkan aku

Hari hari yang tlah  kulalui
Kusaksikanbetapa karyaMU
Selalu nyata di dalam hidupku
Tuhan kau sungguh baik

      Banyak peristiwa dan kejadian
      Membuat diri semakin menyadari
      Bahwa rancanganMU indah dalam hidupku
      Tuhan Kau sungguh baik

Kukagum akan Kau Tuhanku
Engkau melebihi apapun di dunia ini
Takkan kuberhenti tuk slalu memujiMU
Tuhan Kau sungguh baik



    Lagu ini sangat menguatkan aku ,memberi semangat dan hati  untuk selalu bersyukur.
    hari hari yang kulalui tidaklah gampang,hari hari yang penuh dengan perjuangan.
    setiap pagi datang aku harus berjuang,,berjuang untuk tetap semangat,berjuang untk
    tidak bersungut sungut ,berjuang untuk mandiri melakukan aktifitas,berjuang untuk tidak menangis.
    berjuang untuk tetap bersukacita.Smuanya itu bisa kulalui oleh karna kebaikan Tuhan.
    Banyak pristiwa dan kejadian dalam hidupku..suka dan duka silih berganti
    Ada tawa ada tangis semunya itu membuatku semakin dekat dengan Tuhan dan terus merasakan
    karyaNYA dalam hidupku.Aku bisa bertahan karna kekuatan dari DIA...
    Tuhan berdaulat penuh atas hidupku..PenyertaanNya cukup bagiku ...
    aku selalu kagum padaNYA....biarlah apapun yang terjadi dalam hidupku.
    Kuakan selalu memujiMU.


Minggu, 22 Agustus 2010

Tabung Oksigen

Berwarna hitam dan berbentuk tabung. Tabung Oksigen. Setahun terakhir ini, aku menjadi pelanggan setia tabung  oksigen. Terapi oksigen menjadi bagian dari hari-hariku. Ketika orang lain dengan mudahnya menghirup oksigen yang diperoleh secara bebas di udara maka aku sebagai seorang penderita PH harus bersahabat akrab dengan yang namanya tabung oksigen. Jika ada pilihan bagiku untuk tidak memakai tabung oksigen, maka aku akan memilih tidak. Tidak.. tapi saat ini pilihan itu tidak ada. Jadi mau tidak mau aku harus menggunakannya.

tabung oksigen dari para sahabat


Tabung oksigen itu sangat aku perlukan untuk memberikan makan jantung dan paru-paruku yang miskin akan oksigen. Bagi penderita PH oksigen menjadi barang mahal dan sangat dicari. Kekurangan oksigen dalam jantung atau paru-paru  bisa berakibat fatal bagi penderita PH. Oleh karena itu, tabung oksigen harus selalu disediakan di sekitar penderita PH ini.

Saat ini aku memiliki dua tabung oksigen yang berukuran standar sesuai anjuran dokter. Setiap hari, tabung itu diperiksa isinya agar jangan sampai kehabisan. Biaya untuk pengisian satu buah tabung sekitar Rp. 30 000,-  dan dapat digunakan selama 2 jam non stop. Ufhhh... bukan biaya yang murah bagiku. Namun Tuhan selalu memiliki cara ajaib dalam bekerja. Selalu ada berkat dan kasih Tuhan yang aku rasakan melalui orangorang hebat yang ada di sekitarku. Dari mulai tabung oksigen yang aku peroleh sebagai hadiah dari sahabat-sahabat yang mengasihiku sampai semua kebutuhan-kebutuhan yang selalu Tuhan sediakan bagiku.

tabung oksigen yang ke 2


Tidak mudah bagiku untuk menjalani hidup bersahabat dengan tabung oksigen. Tapi inilah bagianku. Jika memang aku harus memakai tabung oksigen ini, biarlah aku memakainya. Setiap aku memandang tabung oksigen itu, aku melihat harapan sahabat-sahabatku untuk kesembuhanku. Tabung oksigen ini menjadi pemicu bagiku untuk tetap semangat dan berjuang dalam hidup ini.

Jumat, 20 Agustus 2010

Mendapatkan Mu dalam kehilanganku

Waktu terus berjalan, tiada yang dapat menghentikan putaran sang waktu. Dari detik ke menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Saat ini tiga tahun sudah aku mengidap penyakit ini. Bukan waktu yang singkat bagi seorang yang di vonis penyakit Hipertensi Pulmonal. Tapi inilah aku, dalam setiap sakit dan bahagia yang kurasa  hanya  bersyukur yang dapat kulakukan untuk  melalui waktu bersama dengan penyakitku ini.

Saat ini aku sedang duduk merenungi waktu tiga tahun yang telah kulalui. Dunia baru apakah yang kudapat dari semua kehilanganku? Dunia baru apakah yang kudapat dari penyakitku ini? Benar aku kehilangan duniaku yang lama. Cita-citaku melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dunia indahku bersama teman-teman sepelayanan, atau hal-hal kecil yang bagi orang normal kelihatan mudah tapi bukan untukku, berenang atau sekedar jalan-jalan mengelilingi pusat kota. Itulah dunia yang kurindukan. Berat.. sangat berat. tidak mudah kehilangan sesuatu yang dulunya milik ku. Tapi itulah bagian yang harus aku jalani saat ini. Keluh kesah?? Manusiawiku sering mengalaminya, tapi Tuhanku tidak pernah mengijinkannya berlama-lama. 
 
Apa yang Tuhan buat dalam semua kehilanganku? Penyakit dan kenanganku mengajarkan akan banyak hal termasuk makna dari hidup ini. Hidup ini hanyalah anugerah Tuhan. Kesehatan dan apa pun yang kita miliki semata anugerah Tuhan. Ini yang menjadi dasar bagiku untuk bersyukur pada setiap apa pun yang diberikan olehNya.

Penyakit dan kehilanganku mengajarkan bahwa Tuhan itu berkuasa dan berdaulat penuh akan hidupku.
Awalnya begitu menyakitkan. Sulit untuk menerima kenyataan. Mencoba untuk mengingkari setiap kenyataan. Meyakinkan diri kalau vonis dokter itu salah, ini hanya mimpi buruk yang sesaat aku terbangun maka semuanya akan kembali normal kembali. Ternyata tidak. Itu semua kenyataan yang harus kuhadapi. Kebenaran yang sekuat apa pun kucoba untuk mengingkarinya hanya akan berakhir sia-sia. Tapi aku mencoba bangkit dan berani menghadapi kenyataan. Menangisdan berkeluh kesah hanya akan menambah pernderitaanku saja apalagi jika membandingkan hidupku dengan orang lain yang dari luar selalu tampak bahagia.

Bukannya aku tidak bertanya kepada Tuhan, mengapa aku?? Kenapa aku yang Engkau pilih dan bukan orang lain saja? Bodohnya aku bertanya seperti itu. Bukankah Tuhan punya otoritas penuh untuk itu dan hal itu hanya akan membuat fisikku menjadi semakin lemah. Tidak ada gunanya untuk bertanya seperti itu. 
 
Kini, aku bisa menegakkan kepala kembali. Tidak ada yang salah dengan menangis, namun cukuplah untuk beberapa saat  selanjutnya tegakkan kepala dan  hadapi hidup dengan tersenyum. Aku tidak mau larut dalam keterpurukan, putus asa yang hanya akan menyusahkan diriku dan juga orang-orang sekitarku. Aku belajar untuk selalu datang ke pada Sang Pencipta. Sang pemazmur berkata, "hanya dekat Allah saja aku tenang". Benarlah firman itu, dekat dan mendekatkan diri dengan Tuhan membuat jiwaku tenang dan kepada Dia aku selalu mencurahkan isi hatiku. Ini yang kudapatkan dalam kehilanganku. Waktu yang semakin banyak bersama Tuhan. Dulu hanya sedikit waktu yang kusisakan namun kini semakin banyak waktu yang kuhabiskan bersama dengan Dia. Berbicara denganNya selayaknya sahabat, menceritakan semua beban kepadaNya. Aku bersykur, dalam kehilanganku aku mendapatkanMu, waktu bersamaMu my savior Jesus Christ... 


* Medan, 12.26 AM

Kamis, 19 Agustus 2010

Ini sebuah awal..

Yippiii... akhirnya saya punya blog sendiri

Otak gaptek saya akhirnya bisa beroperasi kembali buat sebuah blog sederhana. tTmpat bagi saya untuk mencurahkan semua apa yang terlintas dalam hari dan pikiranku. Sudah terlalu banyak ide-ide dan kisah yang terpendam dalam pikiranku, dan sekarang saatnya saya akan membagikannya.

Hidupku sederhana, 
Blog ini juga akan tampil sederhana. 
itu hanya tampilan, bukan isi. sama seperti hidupku yang sederhana dari penampilan tapi bukan dari isinya.  Ini hanya rasa syukurku akan hidup yang kujalani. sebagai bentuk bahwasanya aku menghargai hidup ini  sebagai hadiah dari Sang Pencipta

aku terinspirasi menulis blog ini..dikarenakan aku harus berada di rumah ,semenjak aku di vonis ASD dan Pulmonal hypertensi (PH) aku mengambil cuti yg panjang karena sakit ..nah untuk mencurahkan seglala rasa syukur dan yang aku alami makanya aku mencoba membuat blog ini

Okeh.. ini sebagai pendahuluan saja, awal dari dari sebuah kisah yang akan selalu dan selalu aku ceritakan kepadamu sebagai bagian rasa syukurku....